Memilih Warna Tirai Sesuai Karakter & Psikologi warna

warna

Karena tirai memiliki volume besar yang bisa mempengaruhi panataan interior, kita harus memilih warnanya dengan cermat. Pemilihan warna yang tepat bukan hanya menciptakan tatanan yang sesuai dengan keinginan kita, namun juga selaras dengan interior.

Sebelum memilih warna tirai, hendaknya kita mengetahui psikologi dan karakter warna agar dapat mengantisipasi dampaknya terhadap penciptaan suasana dan emosi kita.

• Merah, berkarakter aktif, memberi kesan bergerak, memotivasi dan menghangatkan. Merah juga identik dengan karakter agresif dan panas. Tirai merah membuat ruang berkesan semarak dan dramastis. Karena bersifat dominan, warna merah yang digunakan untuk aksentuasi tirai ( misalnya untuk tali atau tie back ) tetap bisa tampil menonjol dan menciptakan suasana ceria,,,

Memilih Warna Tirai

warna tirai

Karena volume tirai dalam interior cukup besar, keberadaannya sangat menonjol. Karena itu,pilihlah warna tirai dengan ekstra hati-hati.

Berikut ini, tips dalam memilih warna tirai :)

• Untuk memberi kesan ringan dan luas, samarkan keberadaan tirai. Caranya, pilih tirai berwarna sama dengan dinding. Akan lebih baik jika tirai dan dinding berwarna muda dan lembut, misalnya putih susu, krem, kuning muda, atau salem.
• Sebaliknya, jika ingin memberi kesan dramastis, pilihlah tirai klasik dengan warna mencolok. Tirai berwarna cerah dan kuat langsung menarik perhatian dan mempengaruhi suasana dan tatanan ruang,,,,

Bahan Tirai II

Bahan Alami

Bahan Tirai Dari Rotan

Menyambung artikel mengenai bahan tirai, di artikel ini kita akan membahas mengenai bahan alami apada tirai,, So,, apa saja bahan alaminya,, berikut informasinya :)

Kayu,, sebagai bahan  tirai, kayu umumnya dipakai untuk membuat kerai ( tirai berbentuk kisi-kisi ) dan shutters ( daun penutup jendela ). Saat akan dijadikan sirip kerai, kayu harus diubah bentuknya menjadi bilah-bilah tipis.

Kerai kayu banyak disukai karena terlihat simple. Ia juga mampu mengontrol cahaya dan udara yang masuk dengan baik. Di lain pihak, shutters sangat efektif memberikan rasa aman dan mengurangi kebisingan.

Bahan Tirai

bahan tirai

Lain tirai, lain pula kebutuhan bahannya. Dengan kata lain, setiap jenis tirai membutuhkan bahan yang berbeda. Curtain misalnya, memerlukan kain yang jauh dengan lembut, sementara blinds, memerlukan bahan yang lebih kaku namun tipis dan kuat. Perbedaan bahan ini juga akan mempengaruhi penampilan jendela. Berbekal pengetahuan seputar material, kita bisa memilih bahan yang tepat.

Pemilihan bahan yang tepat juga mempengaruhi keindahan interior ruangan. Pilihlah naham yang sesuai dengan tema interior rumah anda. So, apa saja bahan-bahan tirai itu?? Beikut informasinya :)

Bagian Blinds

Bagian Blinds

Seperti halnya tirai, blinds dan kerai juga mempunyai bagian-bagian fungsional dan bagian pelengkap yang mempercantik penampilannya. Tentunya, mempercantik interior rumah anda. Bagian yang wajib hadir pada blinds adalah tracks/ batang penggantung beserta tali serta stick pembuka dan penutupnya.

Selain itu,, anda juga harus cermat dalam memilih bahan pembentuk blinds. Karena, bahan yang dipakai sangat mempengaruhi tampilan blinds dan kerai. So, apa saja bagian blinds tersebut??berikut informasinya :)

Bahan Blinds

Bahan kain,, bahan kain yang biasanya digunakan sebagai pembentuk blinds adalah kain yang tebal dan kaku, misalnya katun, belacu, atau tenun. Bahan lemas seperti sutra, satin, ataupun lace jarang sekali digunakan sebab ketiga bahan tersebut tidak dapat meregang dengan baik saat dipasang di jendela.

Pemanis Tirai ( Treatment )

Pemanis Tirai

Salah satu fungsi tirai adalah sebagai “pemanis” interior ruangan rumah, dengan adanya tirai ruangan menjadi lebih”cantik” lagi. Akan tetapi, tirai juga membutuhkan “pemanis” atau biasa disebut Treatment. So, apa saja yang termasuk pemanis tirai itu?? Berikut informasinya :

• Tassel, Merupakan aksesoris yang berbentuk mirip lonceng. Bagian kepalanya bulat, diikat dengan tali atau benang. Tassel digunakan sebagai penghias tie back tirai. Bisa dibuat dari bahan sintetis maupun alami yang diikat dengan hasil akhir menjuntai.

• Renda, bisanya digunakan untuk tirai berwarna turunan off-white, seperti ivory, alabaster, eggshell, chalk. Gardenia, dan cream. Merupakan pemanis yang simple, praktis, dan mudah dipasang pada berbagai tirai.

• Pita, seperti halnya tassel dan renda, pita juga memberikan efek dekoratif pada tirai. Gunakan pita berwarna cerah atau bertekstur untuk mengimbangi tirai yang polos. Elemen yang satu ini tersedia dalam berbagai pilihan bahan, baik satin yang sederhana maupun brokat atau beludru yang mewah.
  

Badan Tirai

Bagian Tirai II- Badan Tirai

Rod & Hook

Menyambung pembahasan sebelumnya, bagian-bagian tirai selanjutnya adalah sebagai berikut :

Badan Tirai :
1. Bahan Tirai,, sangat banyak kain tirai yang tersedia saat ini, antara lain kain katun, tenun, dan belacu. Kini, kita juga bisa memanfaatkan kain yang biasanya dimanfaatkan untuk bahan baju, namun, sengaja dibuat lebih tebal, seperti sutera, muslin, dan linen. Setiap bahan memiliki penampilan yang berbeda.
2. Lining,, adalah selembar kain ringan yang dijahit dibelakang tirai, berfungsi melindungi tirai dari cahaya matahari dan sebagai insulator atau filter suara dari luar.
3. Intelining.,, adakah lembaran kain lembut yang diletakkan diantara tirai dan lining. Seperti halnya lining, interlining, juga membuat tirai lebih berat dan memperbagus bentuknya. Interlining juga insulator yang cukup baik.

Bagian Tirai

Bagian Tirai I

bagian tirai

Pada umumnya, tirai memiliki dua bagian, yaitu bagian kepala dan badan. Karena posisinya yang menggantung, bisa dikatakan tirai tidak memiliki kaki. Untuk mempercantik penampilannya, tirai membutuhkan pelangkap lain, seperti ikatan ( tie back ), pelapis, dan hook. Dengan menambahkan berbagai aksesoris, anda tidak hanya menciptakan tirai yang fungsional, namun juga cantik dan menarik.

Selain itu, salah satu fungsi tirai adalah sebagai pelengkap dan "pemanis" interior ruangan anda. Adapun bagian-bagian tirai, berikut informasinya :

Jenis Tirai

Apa Saja Jenis Tirai??

Tirai

Tirai memang merupakan pelengkap keindahan desain interior rumah anda, dengan adanya tirai rumah atau ruangan "lebih" hangat dan berwarna. Dahulu,, kita mengenaln tirai hanyalah yang berbahan bambu saja, tetapi seiring perkembangan zaman,, jenis tirai pun beraneka ragam.

Ada beberapa jenis tirai pada sekarang ini, setiap jenis tirai memiliki karakter berbeda yang dapat mempengaruhi tatanan interior ruangan. Berikut informasinya :)

Curtain,, Merupakan jenis tirai yang paling umum digunakan untuk interior rumah tinggal, sebab, pembuatannya sangat sederhana. Selain itu, tampilannya dapat menghangatkan suasana dalam rumah.Tirai ini digantung di rel atau track dengan ring atau hook.

Fungsi Tirai Dan Blinds

Apa saja fungsi Tirai dan Blinds??

Tirai dan Blinds

Mungkin selama ini yang kita tahu fungsi tentang tirai hanya sebatas penutup jendela dan pelengkap interior rumah kita. Memang benar, salah satu fungsi utama dari tirai adan blinds adalah sebagai media penutup jendela dan pelengkap interior. Tapi, apa hanya itu saja fungsinya?? Tentu tidak, ada beberapa fungsi tirai dan blinds, berikut informasinya :)

Penutup Jendela,, Seperti yang dijelaskan diatas,, salah satu fungsi tirai dan blinds adalah sebagai penutup jendela. fungsi disini dalam arti, memberikan privasi bagi penghuni rumah tersebut. Jika dilihat dari segi visula, jendela dengan adanya penutup "lebih"  jika dibandingkan dengan jendela yang polos. Disadari atau tidak, tirai dan blinds yang menutupi jendela bisa mengubah karakter arsitektur jendela yang kaku dan rigid menjadi lebih lunak.Tak heran, ruangan yang jendelanya terdapat tirai atau blinds, lebih hangat dan nyaman.

Material Partisi

Material Partisi

Dalam dunia desain interior,, pemilihan material merupakan faktor yang sangat penting. Karena material merupakan faktor penting yang menentukan produk interior yang dibuat berkualitas baik apa tidak. Begitupun dengan dalam pemilihan material untuk sekat atau partisi.

Untuk Sekat atau Partisi, dapat dibuat dari beragam material. Teknik kombinasi material juga bisa diaplikasikan demi menghasilkan bentuk sekat dan partisi yang menawan. Begitu banyak material yang dapat kita pilih untuk membuat partisi. Berikut Informasinya :

Kayu,, Umumnya banyak orang yang menggunakan material kayu sebagai bahan dasar dalam pembuatan partisi dan sekat, dan kayu yang dipakai biasanya kayu olahan. Kita juga lazim menjumpai penggunaan kayu yang dicampur atau dikombinasikan dengan material lain. Warna serat kayu yang menawan sering jadi alasan utama mengapa material ini banyak digunakan.

Jenis-Jenis Partisi

Partisi

Partisi hadir dalam berbagai macam model/bentuk, seiring perkembangan desain interior, partisi juga berkembang menjadi lebih banyak bentuk dan ragam. Jika anda pergi ke toko furniture, anda akan melihat bentuk/model dari partisi tersebut.

Tapi, ada berapa jenis dari partisi itu sendiri?? untuk jenis partisi, ada beberapa model, berikut informasinya :

Fungsi Partisi

Partisi

Seperti yang kita tahu bahwa partisi merupakan pembatas ruang, yang membatasi ruang yang satu dengan yang lainnya. Partisi lain dengan dinding, walaupun fungsinya sama. Selain itu, partisi juga dapat memberikan "warna" yang berbeda untuk desain interior rumah anda.

Dengan adanya partisi, interior rumah anda dapat lebih "manis" lagi, lalu, apa sih fungsi sebenarnya dari partisi?? apa hanya untuk pembatas ruangan saja?? So, berikut informasinya :

1. Pemberi privasi, dengan adanya partisi anda dapat lebih memiliki privasi tersendiri, bayangkan bila dibandingkan dengan ruang yang tidak dibatasi sekat dan partisi sama sekali, jelas berbeda bukan? tidak mengherankan jika sekat dan partisi kerap dipakai sebagai elemen yang menghadirkan rasa nyaman dan terlindungi.
2. Penutup, banyak orang yang mengeluhkan bagian struktur yang terlihat menonjol dan tidak sesuai dengan konsep ruang yang ingin ditampilkan, seperti area penyimpanan, area tangga, merupakan beberapa contoh dalam ruang yang sering kali ditutupi. Dalam hal ini, partisi sketsel merupakan partisi non permanen yang sering dipakai sebagai alat untuk menutupi kolom struktur disudut ruang.