Elemen Penentu Harga -Tips & Tricks
Kitchen set |
Ada pepatah mengatakan, ada kualitas ada harga. Hal yang
sama juga berlaku untuk kitchen set. Kita akan menemukan kitchen set di show
room dengan harga yang bervariasi. Variasi harga terkait dengan kualitas bahan
yang membentuk kitchen set, seperti cabinet/lemari, tabletop ( meja kerja ),
aksesoris, dan finishing. Semakin bagus bahan pembuatnya, semakin mahal pula
harganya. Selain itu, ukuran dan popularitas “brand” juga cukup mempengaruhi
harga sebuah kitchen set.
Berikut beberapa elemen penentu harga :
Kayu olahan, solid atau sintetis
Ada tiga kategori besar bahan yang umum digunakan untuk
lemari kitchen set, yaitu kayu olahan, kayu solid, dan bahan sintetis. Kayu olahan
adalah bahan yang dibuat dari partikel maupun serat kayu, seperti particle
board, MDF ( Medium Density Fibreboard ), bloackboard dan plywood. Sedangkan untuk
kayu solid dihasilkan dari batang kayu pohon, antara lain kayu nyatoh, jati
belanda, maple, sungkai, dan kayu jati.
Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangan. Secara
umum, kayu olahan produksi local memiliki kekuatan lebih rendah disbanding kayu
solid. Untuk kayu olahan produksi local, plywood memiliki kualitas lebih baik
dibandingkan tiga jenis kayu olahan lainnya.
Karena Memiliki kualitas yang lebih bagus, kitchen set
dengan bahan plywood lebih mahal dibandingkan dengan yang berbahan bloackboard,
mdf, dan particle board. Bahan particle board merupakan bahan yang paling
murah.
Pelapis Kabinet
Untuk memperindah permukaan kayu yang cukup beragam,
produsen kitchen set menawarkan berbagai macam pelapis cabinet. Pelapis yang
umum digunakan antara lain veneer, laminate, tacon, dan PVC. Di antara keempat
pelapis tersebut, veneer paling mahal, disusul laminate, tacon dan PVC.
Keunggulan veneer adalah tampilannya yang cantik, karena
merupakan serat kayu alami. Variasi warna dan motif juga cukup beragam. Tapi karena
merupakan lapisan yang sangat tipis ( sekitar 1mm ) dan disatukan dengan kayu
dengan cara di lem, veneer kurang kuat.
Solusi yang dilakukan oleh produsen kitchen set untuk
masalah tersebut adalah dengan menggunakan bahan veneer hanya pada bagian
tengah panel. Lalu pada bagian tepi panel digunakan kayu solid atau PVC,
sehingga kerusakan pada bagian tepi pelapis bisa dihindari.
Bahan Untuk Tabletop
Bagian “meja” pada kitchen set biasa disebut tabletop atau
countertop. Bagian ini biasanya digunakan untuk memotong sayuran, meletakkan
bahan makanan yang akan dimasak dan juga makanan/minuman yang baru selesai
dimasak. Karena menanggung “beban” yang cukup berat, tabletop harus terbuat
dari bahan yang kuat, setidaknya tidak cepat tergores, tahan air, tahan panas,
dan mudah dibersihkan.
Bahan yang umum digunakan untuk tabletop adalah ubin
keramik, solid surface ( akrilik ), granit, marmer atau stainless steel. Tapi kelima
bahan tersebut harganya cukup mahal. Pilihan lainnya adalah multipleks dilapisi
tacon. Bahan tacon mempunyai sifat tahan panas, dan bila sekedar kena gesekan
panci, tidak rusak ( tapi jika terkena goresan pisau bisa rusak )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar