07/08/12

Kitchen Set


Elemen Penentu Harga -Tips & Tricks

Kitchen set
Ada pepatah mengatakan, ada kualitas ada harga. Hal yang sama juga berlaku untuk kitchen set. Kita akan menemukan kitchen set di show room dengan harga yang bervariasi. Variasi harga terkait dengan kualitas bahan yang membentuk kitchen set, seperti cabinet/lemari, tabletop ( meja kerja ), aksesoris, dan finishing. Semakin bagus bahan pembuatnya, semakin mahal pula harganya. Selain itu, ukuran dan popularitas “brand” juga cukup mempengaruhi harga sebuah kitchen set.


Berikut beberapa elemen penentu harga :


Kayu olahan, solid atau sintetis
Ada tiga kategori besar bahan yang umum digunakan untuk lemari kitchen set, yaitu kayu olahan, kayu solid, dan bahan sintetis. Kayu olahan adalah bahan yang dibuat dari partikel maupun serat kayu, seperti particle board, MDF ( Medium Density Fibreboard ), bloackboard dan plywood. Sedangkan untuk kayu solid dihasilkan dari batang kayu pohon, antara lain kayu nyatoh, jati belanda, maple, sungkai, dan kayu jati.

Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangan. Secara umum, kayu olahan produksi local memiliki kekuatan lebih rendah disbanding kayu solid. Untuk kayu olahan produksi local, plywood memiliki kualitas lebih baik dibandingkan tiga jenis kayu olahan lainnya.

Karena Memiliki kualitas yang lebih bagus, kitchen set dengan bahan plywood lebih mahal dibandingkan dengan yang berbahan bloackboard, mdf, dan particle board. Bahan particle board merupakan bahan yang paling murah.

Pelapis Kabinet
Untuk memperindah permukaan kayu yang cukup beragam, produsen kitchen set menawarkan berbagai macam pelapis cabinet. Pelapis yang umum digunakan antara lain veneer, laminate, tacon, dan PVC. Di antara keempat pelapis tersebut, veneer paling mahal, disusul laminate, tacon dan PVC.

Keunggulan veneer adalah tampilannya yang cantik, karena merupakan serat kayu alami. Variasi warna dan motif juga cukup beragam. Tapi karena merupakan lapisan yang sangat tipis ( sekitar 1mm ) dan disatukan dengan kayu dengan cara di lem, veneer kurang kuat.

Solusi yang dilakukan oleh produsen kitchen set untuk masalah tersebut adalah dengan menggunakan bahan veneer hanya pada bagian tengah panel. Lalu pada bagian tepi panel digunakan kayu solid atau PVC, sehingga kerusakan pada bagian tepi pelapis bisa dihindari.

Bahan Untuk Tabletop
Bagian “meja” pada kitchen set biasa disebut tabletop atau countertop. Bagian ini biasanya digunakan untuk memotong sayuran, meletakkan bahan makanan yang akan dimasak dan juga makanan/minuman yang baru selesai dimasak. Karena menanggung “beban” yang cukup berat, tabletop harus terbuat dari bahan yang kuat, setidaknya tidak cepat tergores, tahan air, tahan panas, dan mudah dibersihkan.

Bahan yang umum digunakan untuk tabletop adalah ubin keramik, solid surface ( akrilik ), granit, marmer atau stainless steel. Tapi kelima bahan tersebut harganya cukup mahal. Pilihan lainnya adalah multipleks dilapisi tacon. Bahan tacon mempunyai sifat tahan panas, dan bila sekedar kena gesekan panci, tidak rusak ( tapi jika terkena goresan pisau bisa rusak )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar