06/08/12

Manajemen Dapur

Manajemen Dapur- Demi Kenyamanan & Keamanan


Dapur
Mahal, mewah, besar, luas memang tidak selalu mendatangkan perasaan nyaman. Ruang seluas apapun jika salah dalam mengatur dan menempatkan setiap komponen sesuai yang dibutuhkan, maka tak akan memberi rasa nyaman untuk "tinggal" di dalamnya.

Dapur yang nyaman, adalah dapur yang praktis dan dapat mengakomodasi semua kebutuhan masak-memasak. Berikut beberapa hal yang semestinya diperhatikan, agar nyaman dan aman saat bekerja di dapur.



Letak & Posisi Dapur

Meletakkan dapur disisi manapun dari bangunan rumah itu sah-sah saja, mau dibagian belakang, samping, ataupun depan rumah. Bahkan ada yang menyatukan dapur dengan ruang keluarga dan ruang makan sekaligus. Alasannya, untuk menjalin keakraban antar anggota keluarga. Mereka bisa berada di titik berbeda dan aktivitas yang berlainan, namun, pada saat yang sama tetap bisa saling berhubungan.

Kunci utama yang harus diperhatikan saat menentukan letak dapur adalah fungsi dapur itu sendiri. Sebagai ruang service, dapur memiliki frekuensi pemakaian ruang yang tinggi. Oleh karena itu, kemudahan akses menjadi pertimbangan yang layak diperhitungkan. Dapur selayaknya berdekatan dengan ruang-ruang yang berhubungan dengannya, seperti ruang makan ataupun ruang keluarga.

Sirkulasi & Urutan kerja

Mengelola area kerja di dapur itu sangat penting, apalagi area untuk pekerjaan yang berhubungan dengan masak-memasak. Banyak elemen berbahaya kita jumpai disini, seperti api, air, ataupun benda-benda tajam seperti pisau.

Di dapur kita juga butuh area yang cukup untuk bergerak. Ruang gerak minimal seseorang untuk bisa beraktivitas dengan leluasa sedikitnya 80 cm2. Menyisakan area yang cukup sehingga memberikan kenyamanan saat beraktivitas, adalah ide yang tepat. Hal ini penting juga terutama jika berhadapan dengan perlengkapan seperti oven, kulkas, ataupun kompor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar