06/08/12

Ragam Bentuk Dapur

Dapur
Anda bisa menemukan karakter pemilik rumah melalui dapurnya. Jenis makanan favorit, alat-alat masak, hingga kebersihan dapur, kerap mencerminkan kebiasaan penghuni rumah. Pilihan terhadap gaya dapur pun tidak jauh berbeda, mereka yang dinamis tentu akan memilih dapur yang cerah, simple, dan berkesan aktif. Sementara yang memiliki banyak waktu luang, cenderung menyukai dapur yang memberikan ketenangan dan kenyamanan.

Apapun pilihan gaya dapurnya, hal penting yang patut diperhitungkan adalah bentuk dapur yang mau tidak mau dibatasi oleh ruang.



Langgam Dapur
Secara umum gaya dapur dapat digolongkan ke dalam dua aliran, klasik/country dan kontemporer. Bentuk dapur klasik kental dengan nuansa warna alami kayu pada kabinetnya. Biasanya dapur ini menghadirkan banyak profil, lekukan, ukiran pada permukaan kayu, gagang pintu dan laci. Dapur jenis ini cocok untuk rumah-rumah yang bergaya country atau mediterania. Sekilas dapur ini terkesan "oldies" padahal langgam semacam ini sudah bertahan ratusan tahun dan tidak lekang oleh zaman.

Gaya dapur yang sedang disukai saat ini adalah minimalis. Pada model ini, anda tidak akan menemukan ornamen ataupun ukiran. Desainnya serba lurus, untuk memperkuat kesan minimalis gagang pada laci dan pintu tidak berprofil, warnanya didominasi perak atau warna-warna metal lainnya. Ciri lain yang sangat menonjol adalah warna-warna kabinet yang tidak sebatas warna kayu. Di gaya ini anda bisa dengan leluasa mengekspresikan warna yang anda sukai.

Bentuk Umum Dapur
Ukuran dan bentuk dapur dirumah sangat bervariasi. Namun demikian, ada beberapa bentuk umum yang sering kita jumpai.

  1. Single Line, Dapur model ini berbentuk garis lurus, Disini dapur bersih berada pada satu aliran dengan dapur kotor. Dapur jenis ini banyak ditemui di apartemen, atau dirumah-rumah dimana ruangan yang tersedia memanjang dan tidak terlalu lebar.
  2. Double Line, pada model ini, dapur bersih dan dapur kotor berada pada sisi yang berbeda atau berhadap-hadapan. Lebar ruang antara kedua sisi sebagai sirkulasi sebaiknya berjarak minimal 80 cm. Model ini dibuat untuk memudahkan pemisahan antara dapur bersih dan dapur kotor.
  3. Bentuk L, model ini adalah yang paling banyak kita jumpai. Model ini bisa diterapkan pada ruang dengan luasan terbatas. Jalur sirkulasi pada dapur L relatif nyaman. Umumnya peralatan dan bumbu masak berada dalam jangkauan.
  4. Model U,,Kalau anda membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup lega, dapur bentuk U mampu mengakomodir kebutuhan tersebut, Karena, bentuknya yang ngantong, dapur tipe U dapat digabung dengan bar. Dapur bentuk U benar-benar memanfaatkan setiap sisi ruang yang tersedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar